Mata kuliah ini
diarahkan agar mahasiswa memahami materi himpunan, bagun datar, dimensi tiga,
luas daerah bangun datar dan lingkaran, serta pengukuran dan peluang, seperti yang terkandung dalam kurikulum MI/SD.
Wednesday, February 4, 2015
SAP Belajar dan Pembelajaran
Perkuliahan ini memberikan bekal kepada mahasiswa
calon guru matematika agar memiliki pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan untuk memiliki dan menerapkan belajar dan pembelajaran matematika
yang efektif dan efisien. Materi perkuliahan ini meliputi Hakekat Matematika,
Matematika Sekolah, IQ, EQ dan SQ, Psikologi Pembelajaran Matematika,
Pendekatan-Model-Metode-Teknik Pembelajaran Matematika, Keteramplan Dasar
Mengajar, Media Pembelajaran Matematika, pengelolaan Kelas Dan Interaksi.
SAP Media dan IT dalam Pembelajaran Sain di MI
Mata kuliah
ini memberikan pemahaman teori tentang arti pentingnya media dan TI dalam Pembelajaran sains di MI, membuat
dan menggunakan media yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar di
kelas.
Tuesday, February 3, 2015
TEKNIK PEMERIKSAAN HASIL TES HASIL BELAJAR
Istilah tes berasal dari kata “testum” yang diambil
dari bahasa perancis kuno yang berarti piring yang digunakan untuk memisahkan
(mendulang) logam mulia dari pasir dan tanah. Ada beberapa pengertian tes yang dikemukakan
pakar pendidikan. Indrakusuma (1975:27) menyatakan bahwa tes adalah suatu alat
atau prosedur yang sistematik dan obyektif untuk memperoleh data atau
keterangan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.
Sedangkan Muchtar Buchori (1967) menyatakan bahwa tes adalah suatu percobaan
yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hasil-hasil pelajaran
tertentu pada seseorang atau kelompok siswa. Aderson (1976:425) menyebutkan
bahwa tes adalah evaluasi menyeluruh terhadap seseorang atau kelompok.
TEKNIK ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Sebuah
penelitian tidak akan berarti jika hasil penelitian tersebut tidak punya nilai.
Penelitian dikatakan memeiliki faidah apabila hasil penelitian tersebut bisa
dipertanggung jawabakan. Dengan menggunkan analisis data yang tepat sesuai
dengan tujuan penelitian melalui tritmen penelitian yang prosedural dan dapat
dipertanggung jawabkan ke ilmiahanya.
Monday, February 2, 2015
ANALISIS KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Konsep Multiple
Intelligences ditarik
dalam ranah
pendidikan. Paradigma pendidikan mengalami
banyak koreksi. Hampir mayoritas pendidikan di sekolah cenderung kurang
menghargai seluruh
potensi para peserta didik. Konsep
Multiple Intelligences yang
menitikberatkan pada ranah keunikan selalu menemukan
kelebihan peserta didik. Pembelajaran di sekolah hanya melihat dari kecerdasan intelektualnya. Kecerdasan
tersebut, dikenal dengan kecerdasan rasional dengan
melakukan tes IQ.
Kecerdasan intelektual cenderung menggunakan kemampuan logis matematis dan linguistik. Tujuan
penelitian yaitu untuk
mengetahui kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik antara siswa
laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dengan jenis masalah yang dikaji yaitu komparatif terhadap kecerdasan logis matematis dan kecerdasan
linguistik antara siswa laki-laki dengan perempuan.
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING
Pembelajaran di sekolah merupakan sebuah
wadah untuk menjadikan siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi,
semua orang memiliki metode pembelajaran yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran
seluruh siswa yang akan menerima pembelajaran harus bisa memahami penjelasan
yang diberikan oleh guru. Sehingga, tugas guru adalah mencari metode
pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman siswa. Dengan menggunakan metode probing prompting, guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang dipelajari.
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA KULIAH MATEMATIKA 1 DI JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYEKH NURJATI
Peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa
yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Tema Hari Pendidikan
Nasional Tahun 2012 ini adalah “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. Tema ini
sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan
Nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro. Melalui pembangunan karakter bangsa,
diharapkan dapat menciptakan manusia Indonesia yang unggul. Dalam penelitian
ini, mengembangkan 6 (enam) nilai karakteristik yang wajib tertanam pada setiap
diri mahasiswa.
Subscribe to:
Posts (Atom)