Bilangan prima adalah dasar dari matematika,
termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah terbayangkan oleh
manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan prima juga merupakan
dasar dari kehidupan alam, yang dengan usaha keras ingin dijelaskan oleh
ilmu ini dalam sains. Pandangan orang umumnya mengatakan bahwa matematika
hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya, beberapa pemikir masa lalu -
Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz, Newton, Euler, Gauss, termasuk
para revolusioner abad ke-20, Planck, Einstein dan Sommerffeld-yakin bahwa
keberadaan angka dan bentuk geometris merupakan konsep alam semesta dan
konsep yang bebas (independent). Galileo sendiri beranggapan bahwa
matematika adalah bahasa Tuhan ketika menulis alam semesta.1 |
Belajar dan Pembelajaran
Membangun Kemandirian Belajar
Monday, March 30, 2015
Matematika dan Bilangan Prima
Wednesday, February 4, 2015
Matematika 1
Mata kuliah ini
diarahkan agar mahasiswa memahami materi himpunan, bagun datar, dimensi tiga,
luas daerah bangun datar dan lingkaran, serta pengukuran dan peluang, seperti yang terkandung dalam kurikulum MI/SD.
SAP Belajar dan Pembelajaran
Perkuliahan ini memberikan bekal kepada mahasiswa
calon guru matematika agar memiliki pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan untuk memiliki dan menerapkan belajar dan pembelajaran matematika
yang efektif dan efisien. Materi perkuliahan ini meliputi Hakekat Matematika,
Matematika Sekolah, IQ, EQ dan SQ, Psikologi Pembelajaran Matematika,
Pendekatan-Model-Metode-Teknik Pembelajaran Matematika, Keteramplan Dasar
Mengajar, Media Pembelajaran Matematika, pengelolaan Kelas Dan Interaksi.
SAP Media dan IT dalam Pembelajaran Sain di MI
Mata kuliah
ini memberikan pemahaman teori tentang arti pentingnya media dan TI dalam Pembelajaran sains di MI, membuat
dan menggunakan media yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar di
kelas.
Tuesday, February 3, 2015
TEKNIK PEMERIKSAAN HASIL TES HASIL BELAJAR
Istilah tes berasal dari kata “testum” yang diambil
dari bahasa perancis kuno yang berarti piring yang digunakan untuk memisahkan
(mendulang) logam mulia dari pasir dan tanah. Ada beberapa pengertian tes yang dikemukakan
pakar pendidikan. Indrakusuma (1975:27) menyatakan bahwa tes adalah suatu alat
atau prosedur yang sistematik dan obyektif untuk memperoleh data atau
keterangan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.
Sedangkan Muchtar Buchori (1967) menyatakan bahwa tes adalah suatu percobaan
yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hasil-hasil pelajaran
tertentu pada seseorang atau kelompok siswa. Aderson (1976:425) menyebutkan
bahwa tes adalah evaluasi menyeluruh terhadap seseorang atau kelompok.
TEKNIK ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Sebuah
penelitian tidak akan berarti jika hasil penelitian tersebut tidak punya nilai.
Penelitian dikatakan memeiliki faidah apabila hasil penelitian tersebut bisa
dipertanggung jawabakan. Dengan menggunkan analisis data yang tepat sesuai
dengan tujuan penelitian melalui tritmen penelitian yang prosedural dan dapat
dipertanggung jawabkan ke ilmiahanya.
Monday, February 2, 2015
ANALISIS KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Konsep Multiple
Intelligences ditarik
dalam ranah
pendidikan. Paradigma pendidikan mengalami
banyak koreksi. Hampir mayoritas pendidikan di sekolah cenderung kurang
menghargai seluruh
potensi para peserta didik. Konsep
Multiple Intelligences yang
menitikberatkan pada ranah keunikan selalu menemukan
kelebihan peserta didik. Pembelajaran di sekolah hanya melihat dari kecerdasan intelektualnya. Kecerdasan
tersebut, dikenal dengan kecerdasan rasional dengan
melakukan tes IQ.
Kecerdasan intelektual cenderung menggunakan kemampuan logis matematis dan linguistik. Tujuan
penelitian yaitu untuk
mengetahui kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik antara siswa
laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dengan jenis masalah yang dikaji yaitu komparatif terhadap kecerdasan logis matematis dan kecerdasan
linguistik antara siswa laki-laki dengan perempuan.
Subscribe to:
Posts (Atom)